Amirz234

Selasa, 28 Maret 2017

CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM BTN (UPDATE)



  

https://www.kartusukasuka.btn.co.id/
DAPATKAN KARTU DEBIT CHIP (EMV/NSICCS) VISA BTN/BTN SYARIAH DENGAN NAMA CARD HOLDER DAN DESAIN BEBAS JENIS SUKA-SUKA


Kebijakan PayPal hanya menerima kartu kredit dan kartu debit keluaran bank lokal yang fisik/bukan virtual. Ini quote email resmi dari CS PayPal:

Quote:A. How do I become verified?

For the time being, the only way to become verified in Indonesia is to add a debit or credit card to your PayPal account and complete the card confirmation process.

You can use any card with a Visa, MasterCard, American Express, or Discover logo. Your card must also be enabled for making international online payments. You may need to contact your bank or card issuer to find out if online payments are enabled.

Note: We don't accept VCC (virtual credit card or bank) for example from Neteller, Payoneer or VCN by BNI. 

  Quote:I noticed that you added VCC card **4985 and we have removed it from your account. Please always use your local issued card only as the funding source.

Note: We do not accept VCC (virtual credit card or bank) for example from Neteller, Payoneer, VCN by BNI, or CIMB Octopay.

It's my pleasure to assist you. If you have any questions, click Help & Contact at the bottom of any PayPal page.



Verifikasi PayPal di Indonesia secara legal saat ini hanya dapat dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debit bank lokal yang fisik bukan VCC/VCN.

Kartu Debit Visa BTN (Bank Tabungan Negara, termasuk juga BTN Syariah) dengan fitur Debit BTN Online adalah salah satu dari beberapa kartu debit/ATM bank lokal Indonesia saat ini yang selain bisa digunakan untuk transaksi EDC dan ATM domestik/internasional biasa juga telah dikonfirmasikan bisa juga digunakan untuk verifikasi dan transaksi full online PayPal dan Ebay sebagaimana dengan merchant online/e-commerce VBV/3dsecure seperti Tokopedia, Bukalapak dsb maupun dengan non VBV/3dsecure seperti Google Play Store, Itunes, Steam dsb, serta didukung oleh semua jenis/level kartu debitnya seperti Kartu debit Visa BTN Reguler (terbagi menjadi 3 kartu kartu ATM/ Debit BTN Chip Reguler Silver, Gold, fan Platinum) Kartu debit Visa BTN Reguler Syariah, Kartu Debit Visa BTN Prioritas Gold, serta Kartu Debit Visa BTN Prioritas Platinum.
  
Note: Penggunaan kartu debit Visa/Mastercard yang support untuk transaksi online/e-commerce akan diproses melalui jaringan pemrosesan kartu kredit Visa/Mastercard langsung (non PIN) dan bukan sebagai debit Visa/Mastercard (PIN). Analoginya transaksi di terminal EDC maka pilihan kartu debit tersebut akan diproses sebagai kredit (tanda tangan/signature, PIN opsional) bukan sebagai debit atau interbank/ATM network lainnya (wajib PIN/switching).

 - Untuk keterangan selengkapnya mengenai kartu debit online bank lokal untuk PayPal dsb: http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html

- Untuk langkah umum verifikasi/konfirmasi kartu kredit dan debit lainnya untuk akun PayPal dapat juga dibaca disini: https://amirz123.wordpress.com/2017/02/02/verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatmdebit-card-bank-lokal-indonesia/

Namun terkadang permasalahan yang sering ditemui dengan kartu debit BTN khusus untuk PayPal (yang juga  bisa saja ditemui dengan kartu kredit/debit bank lain) adalah ribet/susahnya mendapatkan kode verifikasi PayPal/Expose Code (format PP*1234CODE) yang hanya diperlukan cukup sekali saja untuk setiap penambahan kartu kredit/debit baru sekaligus memverifikasi akun PayPal dan mengangkat/meningkatkan limit akun PayPal, atau sekedar menkonfirmasi kartu baru saja (untuk meningkatkan limit transaksi belanja kartu di PayPal), khususnya jika akun PayPal sudah terverifikasi sebelumnya. Hal ini dikarenakan fitur system BTN sendiri yang secara default tidak memberikan secara detail informasi/deskripsi transaksi ke nasabah tabungan BTN.
  
Note: Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah.

 Perlu diingat meskipun akun PayPal belum terverifikasi ataupun kartu kredit/debit belum terkonfirmasi anda tetap dapat melakukan transaksi pembayaran serta penerimaan dan penarikan dana meskipun dengan limit tertentu (untuk akun PayPal yang belum terverifikasi limit penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam Rupiah): https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/cara-mengecek-status-akun-paypal-anda-terverifikasi-dan-terkonfirmasi/

NOTE: Pembayaran/pembelanjaan dengan kartu kredit/debit yang belum dikonfirmasi atau akun PayPal yang belum terverifikasi tetap dapat dilakukan meskipun ada batas/limit transaksi tersendiri dari PayPal (bervariasi antara lain tergantung negara dan akun). Termasuk juga pembelian dengan kartu kredit/debit lewat PayPal yang tidak menggunakan akun PayPal/Express Checkout (untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi ataupun dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi berlaku untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal termasuk opsi pembayaran tanpa akun PayPal/express checkout dengan PayPal sebagai payment gateway biasa i.e Ebay etc). Anda dapat memverifikasi akun PayPal dengan kartu kredit/debit (jika akun PayPal belum terverifikasi) ataupun hanya sekedar menkonfirmasi kartu kredit/debit untuk menaikkan limit belanja kartu tersebut diakun PayPal (jika akun PayPal sudah terverifikasi sebelumnya dengan kartu kredit/debit lainnya dsb).

Jadi bagaimanapun akan tetap lebih direkomendasikan untuk mempunyai akun PayPal yang terverifikasi dan kartu kredit/debit yang terkonfirmasi, apalagi jika termasuk aktif untuk sering kirim dan terima pembayaran.

Sistem BTN Debit Online sendiri untuk saat ini hanya akan memunculkan posting deskripsi akhir transaksi kenasabah dengan format "ATM SA VISA POS" setelah 24-72 jam terposting atau lebih (atau hanya 16 digit nomor kartu+digit code dengan format seperti "4215XXXXXXXX5678:910112" jika masih pending) untuk setiap transaksi online seperti di transaksi POS/EDC/ATM termasuk untuk kode verifikasi $1.95 USD (sekitar Rp 26 Ribuan kurs saat ini) PayPal (format "PP*1234CODE") tidak akan terlihat dimutasi Internet Banking, Mobile Banking ataupun print out Rekening Koran/Statement/Buku Tabungan BTN. (Note: jika terlihat code seperti "910112" dsb diatas BUKAN kode verifikasi PayPal, jadi jangan dipakai). 

INTERNET BANKING BTN - KODE PAYPAL TIDAK BISA TERLIHAT


Mudah-mudahan sistem BTN ini dapat diupgrade kedepannya sehingga nasabah dapat praktis langsung melihat kode tersebut ataupun detail lengkap transaksi seperti di bank lainnya, tanpa perlu cara macam-macam.

Catatan:
- Untuk langkah umum pra-verifikasi cara penambahan kartu kredit/debit sebelumnya di akun PayPal bisa kembali dilihat disini: https://amirz123.wordpress.com/2017/02/02/verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatmdebit-card-bank-lokal-indonesia/
- Untuk biaya pendebitan kode PayPal $1.95 USD akan direfund PayPal nanti setelah kartu selesai dikonfirmasi (lama waktunya bervariasi), termasuk otorisasi sementara (authorization hold) $1 USD biasanya akan langsung dibalikkan/void, jadi minimal limit/saldo tersedia yang dibutuhkan untuk verifikasi PayPal adalah $2.95 atau $3 USD (sekitar Rp 42.000,00 diluar saldo minimum tabungan BTN Rp 50.000,00). 




CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT VISA BTN/BTN SYARIAH SECARA MANUAL


Untuk saat ini beberapa cara alternatif untuk memverifikasi akun PayPal dengan kartu debit BTN/BTN Syariah (jika akun PayPal belum terverifikasi) ataupun hanya sekedar menkonfirmasi kartu debit BTN/BTN Syariah (jika akun PayPal sudah terverifikasi sebelumnya dengan kartu kredit/debit lainnya dsb) adalah:


1. MENGHUBUNGI BTN CONTACT CENTER 1500286 (24 JAM)

Untuk mendapatkan kode sebenarnya (hidden) setelah menambah dan menkonfirmasi kartu anda dapat menelepon CS BTN di 1500286 yaitu pada waktu sekitar 24-72 Jam kemudian atau lebih (jangan lebih awal karena status transaksi mungkin masih pending di sistem bank, sehingga kadang hanya mendapatkan keterangan "PAYPAL" saja bukan kode seperti PP*1234 di informasi transaksi).

Sebutkan ke CS data rekening anda dan waktu transaksi (Hari/Tanggal/Jam) dan jumlah transaksi (Rp) yang dilakukan anda pada saat konfirmasi kartu sebesar $1.95 USD diPayPal, harus terperinci sesuai data transaksi yang tertera di internet/mobile banking rekening BTN anda, kemudian tanyakan perincian informasi/deskripsi detail transaksi dari merchant dan lokasinya (negara/mata uang) yang mendebit pada transaksi tersebut (informasi kode PayPal dengan format standar "US PP*1234CODE" akan ada nampak tertulis disitu sebagai keterangan/nama merchant dan lokasi pendebitan pada sistem internal bank).


Ingat mungkin anda harus sedikit "gigih" ya hehe, karena CS bank ada juga yang belum mengerti untuk mendapatkan kodenya dengan mengakses dulu ke sistem internal bank, bahkan ada yang mengatakan BTN belum bekerjasama dengan PayPal dsb (padahal jelas-jelas kartu debitnya bisa dipakai) tapi yakinlah anda pasti bisa dan dapat kok kode PayPalnya karena penulis dan beberapa yang lain juga sudah berhasil dapat kodenya, atau bisa dicoba lagi nanti atau beberapa hari kemudian.


2. MENDATANGI KANTOR CABANG PEMBANTU/KANTOR CABANG UTAMA (KCP/KCU) BTN TERDEKAT (HARI/JAM KERJA)

Jika mendapatkan kode lewat telepon susah atau pulsa terbatas, anda dapat pula mendatangi KCP/KCU BTN terdekat. Ini karena branch/cabang BTN yang lebih kecil biasanya tidak memiliki akses full/detail ke registrasi dan fitur Internet Banking/E-Channel BTN. Anda dapat menemui Customer Service Officer dan melakukan langkah yang sama seperti lewat contact center diatas untuk mendapatkan Expuse Code PayPal di detail informasi transaksi/mutasi.


3. MELAKUKAN KONFIRMASI/VERIFIKASI KARTU DAN AKUN PAYPAL SECARA MANUAL LANGSUNG KE CS PAYPAL (RECOMMENDED/INSTANT)

Meskipun verifikasi dengan mendapatkan kode asli mungkin akan terasa lebih "afdol" dan "recommended" namun jika kedua cara diatas sudah dilakukan dan anda masih juga belum "beruntung" atau bahkan jika anda merasa ribet dengan kedua cara diatas, sebagai alternatifnya maka anda dapat juga secara manual tanpa Expuse Code dari BTN dengan menghubungi CS PayPal terlebih dahulu dan mengirim foto scan depan kartu debit dan ID by Email. Hal ini juga dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan kartu kredit/debit bank lainnya jika kode PayPalnya tidak dapat terlihat di sistem bank penerbit.

Menurut penulis sendiri bahkan cara verifikasi manual ini paling cepat, gampang, dan murah dibandingkan 2 cara diatas lainnya yang mungkin (pasti) butuh waktu dan biaya/pulsa bahkan kadang cukup ribet jika dapat CS BTN nya yang kurang mengerti (sering malah)...😃

NOTE: Harap diingat  anda tetap harus mencoba konfirmasi kartu terlebih dahulu (dengan tetap melakukan charge/debit kode $1.95 USD secara sukses dulu) atau paling sedikit 3 hari setelahnya sebelum mengajukan verifikasi manual, untuk menunjukkan saja ke PayPal bahwa kartu anda memang valid bisa dipakai untuk transaksi PayPal dan anda telah benar-benar berusaha namun sistem bank penerbit kartu (BTN) memang tidak bisa memunculkan kode PayPal, jadi bukan hanya sekedar menambahkan dan langsung menkonfirmasi kartu secara manual saja.

Hal ini bukan berarti anda harus benar-benar menghubungi lagi terus pihak bank BTN (yang memang kadang ribet) namun paling tidak dengan menunggu minimal sekitar 3 hari atau lebih adalah sebagai alasan kuat anda pada PayPal untuk meminta langkah verifikasi manual ini. 

BTW untuk yang dulu pernah ingat menggunakan kartu debit Bank Mandiri VBV dan KTP untuk verifikasi Neteller maka cara verifikasi manual PayPal ini mirip-mirip dengan cara verifikasi manual scan/foto kartu debit/ID by email ke CS Neteller dimana kode verifikasi Neteller juga tidak bisa terlihat di mutasi internet banking Bank Mandiri...😃


1. Masuk Ke Akun PayPal Anda (Lewat PC/Browser):



2. Scroll Kebawah, Klik link "BANTUAN DAN KONTAK":




 3. Klik Link "Pusat Pesan":



4. Buat Pesan Baru:




5. Pilih Topik "Rekening Bank/Kartu Kredit", Sub Topik "Kartu Kredit - Hubungkan dan Konfirmasikan", Ketik/Isikan 4 Digit Terakhir Nomor Kartu Debit BTN Yang Belum Dikonfirmasi, Serta Pesan Dengan Detail Selengkapnya (Boleh Pakai Bahasa Indonesia atau Inggris, Meskipun English Preferred):



Pesan berisi keluhan dan minta bantuan dengan data selengkapnya (kata-kata juga harus sopan/baik) bahwa sistem bank penerbit kartu (BTN) tidak dapat memunculkan kode PayPal (Expuse Code) di statement dan permintaan apakah dapat dilakukan verifikasi/konfirmasi kartu debit/kredit secara manual disertai kesediaan menyanggupi permintaan scan/foto dokumen yang diperlukan. Kirim disertai keterangan lengkap nama email telepon/HP akun PayPal anda.

6. Setelah kirim pesannya, langsung cek lagi Email atau inbox pesan akun PayPal anda diatas. Biasanya pada saat pertama kali pesan anda hanya dibalas oleh robot/mesin terlebih dahulu dengan hanya menawarkan FAQ bantuan umum. Untuk mendapatkan bantuan spesifik dari staf manusia anda perlu membalasnya sekali lagi cukup dengan pesan yang sama (copy paste lagi dari pesan pertama):




7. Setelah dibalas emailnya (biasanya segera) ataupun ditelepon balik pihak PayPal dalam waktu 24 Jam (bisa dalam bahasa Inggris atau Indonesia/Melayu dari orang PayPal Malaysia/Singapore) anda mungkin akan diminta mengirimkan email disertai attachment foto/scan KTP/SIM/ID dan tampak depannya Kartu Debit BTN anda tersebut dsb untuk direview ke email CS PayPal (Card Department/Account Specialist/Analyst) webform@intl.paypal.com





8. Sesuai yang disyaratkan kirim email dari akun Email anda yang sama ketika membuat akun PayPal anda ke webform@intl.paypal.com dengan sesuai rujukan pesan CS diatas beserta data attachment hasil foto/scan tampak depan kartu debit BTN serta ID (KTP/SIM) dalam file .JPG/.GIF kurang dari 2MB (harus tajam, jika kurang jelas mungkin bisa ditolak/harus diulang).


9. Tidak berapa lama kemudian (biasanya segera, namun maksimal 24 Jam atau 1 hari kerja) anda akan menerima pesan email dari PayPal service@intl.paypal.com bahwa kartu debit BTN anda sudah terkonfirmasi dan akun PayPal anda juga terverifikasi (jika sebelumnya belum terverifikasi):





10. Anda dapat mengecek kembali status di akun PayPal anda, pastikan kartu anda benar-benar sudah terkonfirmasi tanpa pesan/tanda kuning "Konfirmasikan Kartu Anda" lagi dan akun PayPal anda juga sudah terverifikasi (jika sebelumnya belum terverifikasi):



Link Untuk Mengecek Status Akun PayPal Sukses Terverifikasi:





Contoh Transaksi Pembelian E-Book Di Ebay.com Dengan PayPal Sebesar 0.99 CAD (Canadian Dollar/Dollar Kanada) Menggunakan Kartu Debit/Debet Visa BTN Diatas:

Contoh Transaksi Pembelian E-Book Di Ebay.com Dengan PayPal Sebesar 0.99 CAD (Canadian Dollar) Menggunakan Kartu Debit Visa BTN Diatas:


Contoh Transaksi Pembelian E-Book Di Ebay.com Dengan PayPal Sebesar 0.99 CAD (Canadian Dollar) Menggunakan Kartu Debit Visa BTN Diatas:

Perincian Transaksi PayPal Dengan Kartu Debet/Debit Visa BTN


Catatan: Limit Transaksi Harian EDC dan Online/E-Channel Kartu Debit BTN Adalah Rp 15.000.000,00/Hari atau ekivalennya dalam mata uang asing/internasional (atau tergantung jenis kartu/tabungan). Maksimal Transaksi 7 Kali/Hari (E-Channel) saat ini. Selengkapnya Bisa Dibaca DISINI (Bagian Debit BTN).


Akhirnya, selamat menggunakan PayPal anda yang sudah terverifikasi (verified) secara legal untuk berbelanja, menerima pembayaran dan berbisnis online dsb! :D

Jika anda ada masalah, minta bantuan, ataupun pertanyaan dsb dengan PayPal, selain dapat menghubungi CS PayPal via Email/Phone alternatifnya anda juga dapat coba menghubungi langsung staf PayPal di Facebook resmi PayPal: https://www.facebook.com/PayPal/ (in English, respon cepat biasanya dalam 1 jam) ataupun mengunjungi dan bertanya di situs resmi US-PayPal Community: https://www.paypal-community.com/t5/US-PayPal-Community/ct-p/US.

Semoga bisa juga bermanfaat. Salam...😃


Note:

- Memasukkan "(nomor) kartu debit/debet" tidak sama dengan memasukkan "(nomor) rekening tabungan/bank" di PayPal (atau dimanapun). Meskipun berkaitan namun rekening tabungan dan kartu debit merupakan dua produk/tools perbankan yang berbeda baik fungsi dan fitur termasuk beberapa lainnya disini dsb.

- Memasukkan "(nomor) kartu debit/debet" berlogo Visa/Mastercard yang sudah support PayPal/online adalah ekivalen dengan memasukkan "(nomor) kartu kredit dan charge card" berlogo Visa/Mastercard/Amex/JCB/Discover dsb di PayPal (i.e untuk verifikasi/transaksi PayPal).

Jadi jika misalnya anda mendaftarkan data nomor rekening tabungan bank tertentu di PayPal dan berhasil melakukan withdrawal dana pembayaran dari PayPal ke rekening tabungan tersebut, meskipun tujuannya withdrawalnya ke saldo tabungan yang sama tapi secara teknis hal tersebut tidak sama dengan melakukan withdrawal dengan/ke kartu debit/ATM yang terlink ke tabungan tersebut dan begitu juga sebaliknya. Juga tidak wajib menambahkan kartu debit lagi yang terlink ke rekening tabungan yang sudah ada tersebut sebelumnya atau sebaliknya (kecuali jika memang belum ada CC/debit sebelumnya atau dibutuhkan untuk verifikasi. Untuk rekening/bank boleh sama boleh juga beda). Termasuk juga tidak wajib nenambahkan rekening tabungan/Bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit yang sebelumnya sudah ada di akun PayPal dst.


DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya. Mudah-mudahan daftar kartu debit keluaran bank lokal yang sudah bisa full online PayPal dsb ini akan bisa terus bertambah kedepannya.


SUMBER SELENGKAPNYA:

- DAFTAR KARTU DEBIT INDONESIA UNTUK PAYPAL DAN BELANJA ONLINE (UPDATE):
http://amirz123.blogspot.co.id/2016/12/daftar-kartu-debit-indonesia-untuk.html

- VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM/DEBIT CARD BANK LOKAL INDONESIA:

https://amirz123.wordpress.com/2017/02/02/verifikasi-paypal-dengan-kartu-debitatmdebit-card-bank-lokal-indonesia/

- CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM VISA BANK PERMATA/PERMATA SYARIAH: 
http://amirz123.blogspot.co.id/2016/08/cara-memverifikasi-paypal-dengan-kartu.html 

- CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT/ATM VISA DIGIBANK BANK DBS:
https://amirz234.wordpress.com/2018/03/10/verifikasi-paypal-dengan-kartu-debit-visa-digibank-bank-dbs-digibank-by-dbs-indonesia/

- CARA MENGECEK STATUS AKUN PAYPAL ANDA TERVERIFIKASI DAN TERKONFIRMASI: 

https://amirz123.wordpress.com/2017/01/14/cara-mengecek-status-akun-paypal-anda-terverifikasi-dan-terkonfirmasi

Sabtu, 25 Maret 2017

PEMBAYARAN DI GOOGLE PLAY STORE DAN GOOGLE PAYMENTS DENGAN KARTU DEBIT/ATM REKENING TABUNGAN LOKAL


Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM

https://payments.google.com/

Logo Prinsipal VISA dan MasterCard

Jika anda sering membeli aplikasi, games, e-book dsb atau membayar Google AdWords, Play Developer, Cloud, Drive dsb seperti juga di Google Play Store dan Google Payments, kini selain menggunakan metode pembayaran seperti Kartu Kredit (Umum), Potong Pulsa/Carrier Billing (Google Play), Transfer Bank (Google AdWords), dan Kode Voucher/Kartu Hadiah/Gift Card (Google Play) maka anda sudah dapat juga menggunakan beberapa macam (tidak semua bank) Kartu Debit keluaran Bank lokal berlogo Visa/Mastercard dibawah ini (termasuk prepaid SCC) yaitu (mudah-mudahan bisa terus bertambah kedepannya)*:

1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7. Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS)
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank

*Catatan: Beberapa kartu debit bank lainnya yang juga bisa online seperti Kartu Debit Visa Bank Mandiri (Mandiri Debit Online) saat ini hanya mendukung transaksi online dengan fitur 3dsecure/VBV, jadi tidak bisa dipakai untuk transaksi Google karena pembayaran Google tidak menggunakan fitur 3dsecure. Berbeda dengan kartu kreditnya kebanyakan kartu debit bank lokal di Indonesia lainnya saat tulisan ini dibuat masih belum bisa digunakan full untuk transaksi online.
Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
Update Maret 2018 untuk Kartu Debit Mastercard BNI: Ada info terbaru bahwa sekitar akhir Maret 2018 ini Kartu Debit Mastercard BNI (fisik) mungkin juga sudah akan dapat melakukan transaksi e-commerce/online langsung dengan nomor kartu debit fisiknya seperti kartu kredit dan kartu debit online Visa/Mastercard bank lainnya. Jadi mungkin tidak/tidak perlu lagi buat request VCN/kartu virtual yang fiturnya terpisah/tidak langsung untuk transaksi online dst. Namun untuk kepastian implementasinya juga detail fitur dsb saat ini masih menunggu hasil konfirmasi/update selanjutnya dari pihak BNI. Sebagai tambahan info pengimplementasian/migrasi pergantian kartu debit ke chip (EMV/NSICCS) serta juga jenis kartu domestik tambahan berlogo GPN/NPG yang baru juga masih dalam proses/transisi untuk kebanyakan kartu debit BNI saat ini dan mungkin juga sebagian bank lainnya. Sumber: https://news.detik.com/advertorial-news-block/3897776/akhir-maret-kartu-debit-bni-bisa-dipakai-belanja-di-e-commerce, juga BNI press release: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/articleid/3805 atau hubungi BNI Call 1500046 (24 jam).
Cukup login ke Akun Google Play/Payments Center/Adwords/Billing lalu pilih metode pembayaran dengan kartu kredit/debit dan masukkan/simpan Nama, 16 Digit Nomor Kartu Debit, Expiry Date, Kode CVV/CVC 3 angka dibelakang kartu dan Alamat Penagihan sesuai nama dan alamat terdaftar direkening anda. Selebihnya pembayaran akan bekerja seperti dengan kartu kredit biasa. Semoga bisa membantu. :)
Catatan:
- Karena ini adalah Kartu Debit bukan Kartu Kredit, pastikan saldo tabungan anda yang terhubung dengan kartu debit cukup. Juga perlu diingat setiap penambahan kartu baru pada saat pertama kali maka pihak Google akan menerapkan "Card Authorization Hold" (pra-otorisasi/otorisasi sementara) sebesar sekitar Rp 10.000,00 (akun Indonesia) untuk mengecek apakah kartu valid/bisa dipakai transaksi, dimana biasanya akan di void/refund (reversal) saat itu juga atau kemudian. Limit transaksi kartu kredit/debit mungkin berlaku.
- Pendebitan transaksi pada kartu kredit/debit dilakukan dalam Indonesian Rupiah (IDR/RP) di Region Indonesia (currency sesuai negara dan alamat penagihan kartu kredit/debit).
- Khusus untuk pemakaian kartu virtual seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga (baik bank yang konvensional maupun syariah) yang bersifat temporer ataupun terbatas, sebaiknya tidak disimpan terus diakun jika sudah tidak valid/expired namun hanya dipakai pada saat checkout pembelian selagi masih valid (untuk fitur kartu virtual yang debit/umurnya terbatas juga akan sering gagal/ditolak jika sudah tidak valid/expired). Jika ada refund/pengembalian dana kedepannya juga akan agak sedikit lebih sulit jika kartu virtual sudah tidak valid.
- Untuk pembelian khususnya yang bersifat pre-order ataupun subscription/langganan/recurring yang didebit otomatis kemudian (fitur auto debit/autodebet) juga sebaiknya hanya menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, dan ANZ serta SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku.
- Meskipun Google telah menyatakan secara spesifik metode pembayaran dengan kartu virtual/VCC/VCN tidak dapat digunakan/diterima: https://support.google.com/payments/answer/6220309?hl=id secara teknis mungkin tetap bisa, namun terlalu sering menggunakan kartu yang berbeda-beda untuk pembayaran seperti kartu virtual temporer mungkin dapat menyebabkan "red flag" pada akun anda oleh sistem anti fraud Google (suspended) dan juga melanggar kebijakan Google dsb, sehingga tetap lebih dianjurkan juga menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, dan ANZ serta SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku.

Contoh/Bukti Screenshot Beberapa Transaksi Online Merchant Non 3dSecure Termasuk Google Play Store Region/Payments Indonesia Di E-Statement Yang Berhasil/Sukses Dengan Kartu Debit Fisik Visa/Mastercard Bank Lokal Yang Sudah Support. Disini Mengambil Contoh Pemakaian Kartu Debit Visa Dari Digibank Bank DBS Dengan i.e PayPal (USD), Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP), serta Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP):


Note:
- Untuk transaksi internasional/dalam mata uang asing/non IDR currency termasuk online akan berlaku kurs Visa International waktu itu ataupun sesuai konversi/fee transaksi tertentu dari Bank penerbit kartu masing-masing dan termasuk interchange fees. Juga dalam statement/mutasi rekening tabungan bank lokal/kartu debit (IDR)
- Kebanyakan info konversi transaksi mata uang asing/USD tidak ditampilkan by default tidak seperti dalam statement kartu kredit yang biasanya lebih detail (ataupun tergantung fitur/kebijakan pihak Bank masing-masing).
- Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah. Beberapa bank mungkin saja detail info/deskripsi pertransaksinya berbeda terpotong/tidak lengkap dsb seperti contohnya kartu debit Visa BTN/BTN Syariah dsb.
- Reversal/koreksi (void) pada saat "test" transaksi praotorisasi/otorisasi sementara kartu (cek kartu valid/keamanan) kini biasanya akan instant terjadi pada saat itu juga termasuk untuk kartu debit Visa Digibank Bank DBS ini dan mungkin juga beberapa bank lainnya (tiap bank/merchant/jenis kartu/network/transaksi mungkin bisa berbeda hasilnya dsb dst).
 




DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya.

PEMBAYARAN DI APPLE APP STORE DAN ITUNES STORE REGION INDONESIA DENGAN KARTU DEBIT/ATM REKENING TABUNGAN LOKAL


Contoh Kartu Kredit dan Kartu Debit/ATM
apple-store-complaints-department-logo

itunes-app-store-logo 

itunes.jpg 

Logo Prinsipal VISA dan MasterCard

Jika anda sering membeli aplikasi, games, lagu dsb di App Store dan Itunes Store, bahkan mungkin berbelanja gadget Apple terbaru di Apple Store dsb, kini selain menggunakan metode pembayaran seperti Kartu Kredit (Umum) dan Kartu Hadiah/Kode Konten/Itunes Gift Card Region Indonesia (metode pembayaran lain seperti PayPal dan Potong Pulsa belum tersedia di Region Indonesia saat ini) maka anda sudah dapat juga menggunakan beberapa macam (tidak semua bank) Kartu Debit keluaran Bank lokal berlogo Visa/Mastercard dibawah ini (termasuk prepaid SCC) yaitu (mudah-mudahan bisa terus bertambah kedepannya)*:

1. Kartu Debit Visa Bank Permata
2. Kartu Debit Visa Bank Permata Syariah
3. Kartu Debit Visa BTN
4. Kartu Debit Visa BTN Syariah
5. Kartu Debit Visa Jenius BTPN
6. Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS
7.
Kartu Debit Visa Bank ANZ (obsolete-diganti Kartu Debit Visa Digibank Bank DBS) 
8. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga (VCN CIMB Clicks)
9. Kartu Debit Mastercard Bank CIMB Niaga Syariah (VCN CIMB Clicks)
10. Kartu Debit Mastercard BNI (VCN BNI)
11. Kartu Debit Mastercard BNI Syariah (VCN BNI)
12. Kartu Kredit Secure (Prepaid SCC) Visa Bank Sinarmas
13. Kartu Debit Mastercard Citibank

*Catatan: Beberapa kartu debit bank lainnya yang juga bisa online seperti Kartu Debit Visa Bank Mandiri (Mandiri Debit Online) saat ini hanya mendukung transaksi online dengan fitur 3dsecure/VBV, jadi tidak bisa dipakai untuk transaksi Apple/Itunes karena pembayaran Apple/Itunes tidak menggunakan fitur 3dsecure. Berbeda dengan kartu kreditnya kebanyakan kartu debit bank lokal di Indonesia lainnya saat tulisan ini dibuat masih belum bisa digunakan full untuk transaksi online.
Update Januari 2018 untuk Kartu Debit Visa Bank ANZ: Sehubungan dengan akuisisi Bank ANZ oleh Bank DBS tahun 2017 lalu maka pada tahun 2018 ini sudah mulai akan dilakukan migrasi secara mayor dari nasabah produk tabungan/deposito/kredit/CC Bank ANZ ke Bank DBS/Digibank DBS. Bagi nasabah tabungan pemilik kartu debit Bank ANZ lama dianjurkan untuk segera mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit Bank DBS ataupun produk Digibank DBS untuk kelancaran fungsi dan keamanannya termasuk transaksi online dsb, atau hubungi CS Bank DBS 1500327 (24 Jam).
Update untuk Kartu Debit Mastercard Citibank (chip): Ada informasi terbaru juga (sejak sekitar September/pertengahan akhir 2017) bahwa Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) selain sudah dapat dipakai transaksi online 3dsecure/MSC kini juga sudah bisa non 3dsecure seperti PayPal dsb (CNP/MOTO/Internet). Untuk nasabah pemegang ATM/Kartu Debit Visa Citibank yang lama (non chip) dapat menukarkan kartu debit lamanya di kantor cabang/branch Citibank terdekat dengan Kartu Debit Mastercard Citibank terbaru (chip) yang mempunyai BIN dan fitur baru yang dapat juga dipakai untuk bertransaksi online/e-commerce. Untuk keterangan FAQ selanjutnya dapat dilihat DISINI atau menghubungi Citiphone Banking 69999 (24 jam).
Update Maret 2018 untuk Kartu Debit Mastercard BNI: Ada info terbaru bahwa sekitar akhir Maret 2018 ini Kartu Debit Mastercard BNI (fisik) mungkin juga sudah akan dapat melakukan transaksi e-commerce/online langsung dengan nomor kartu debit fisiknya seperti kartu kredit dan kartu debit online Visa/Mastercard bank lainnya. Jadi mungkin tidak/tidak perlu lagi buat request VCN/kartu virtual yang fiturnya terpisah/tidak langsung untuk transaksi online dst. Namun untuk kepastian implementasinya juga detail fitur dsb saat ini masih menunggu hasil konfirmasi/update selanjutnya dari pihak BNI. Sebagai tambahan info pengimplementasian/migrasi pergantian kartu debit ke chip (EMV/NSICCS) serta juga jenis kartu domestik tambahan berlogo GPN/NPG yang baru juga masih dalam proses/transisi untuk kebanyakan kartu debit BNI saat ini dan mungkin juga sebagian bank lainnya. Sumber: https://news.detik.com/advertorial-news-block/3897776/akhir-maret-kartu-debit-bni-bisa-dipakai-belanja-di-e-commerce, juga BNI press release: http://www.bni.co.id/id-id/beranda/berita/siaranpers/articleid/3805 atau hubungi BNI Call 1500046 (24 jam).
Cukup login ke Apple ID/App/Itunes Store lalu pilih metode pembayaran dengan kartu kredit/debit dan masukkan/simpan Nama, 16 Digit Nomor Kartu Debit, Expiry Date, Kode CVV/CVC 3 angka dibelakang kartu dan Alamat Penagihan sesuai nama dan alamat terdaftar direkening anda. Selebihnya pembayaran akan bekerja seperti dengan kartu kredit biasa. Semoga bisa membantu. :)
Catatan:
- Karena ini adalah Kartu Debit bukan Kartu Kredit, pastikan saldo tabungan anda yang terhubung dengan kartu debit cukup. Juga perlu diingat setiap penambahan kartu baru pada saat pertama kali maka pihak Apple/Itunes akan menerapkan "Card Authorization Hold" (pra-otorisasi/otorisasi sementara) sebesar sekitar Rp 10.000,00 (akun Indonesia) untuk mengecek apakah kartu valid/bisa dipakai transaksi, dimana biasanya akan di void/refund (reversal) saat itu juga atau kemudian. Limit transaksi kartu kredit/debit mungkin berlaku. Update Untuk Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP): Tampaknya dari contoh/bukti screenshot deskripsi transaksi Itunes terupdate 2018 dengan kartu debit Visa Digibank Bank DBS maka besar dana transaksi "Card Authorization Hold" (pra-otorisasi/otorisasi sementara) di Itunes Store Region Indonesia saat ini sudah berubah dari dulu sebelumnya "Rp 10.000,00" menjadi hanya Rp 100,00 dan juga akan tetap langsung divoid/dikoreksi (reversal) saat itu juga atau kemudian.
- Akun Apple/Itunes bersifat spesifik tiap negara, anda mungkin hanya dapat menggunakan kartu kredit/debit Indonesia untuk pembayaran Store di Indonesia, tidak bisa dinegara lain seperti US.
- Pendebitan transaksi pada kartu kredit/debit dilakukan dalam Indonesian Rupiah (IDR/RP) di Region Indonesia (currency sesuai negara dan alamat penagihan kartu kredit/debit).
- Khusus untuk pemakaian kartu virtual seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga (baik bank yang konvensional maupun syariah) yang bersifat temporer ataupun terbatas, sebaiknya tidak disimpan terus diakun jika sudah tidak valid/expired namun hanya dipakai pada saat checkout pembelian selagi masih valid (untuk fitur kartu virtual yang debit/umurnya terbatas juga akan sering gagal/ditolak jika sudah tidak valid/expired). Jika ada refund/pengembalian dana kedepannya juga akan agak sedikit lebih sulit jika kartu virtual sudah tidak valid.
- Untuk pembelian khususnya yang bersifat pre-order ataupun subscription/langganan/recurring yang didebit otomatis kemudian (fitur auto debit/autodebet) juga sebaiknya hanya menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, dan ANZ serta SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku.
- Meskipun Apple tidak menyatakan secara spesifik metode pembayaran dengan kartu virtual/VCC/VCN tidak dapat digunakan/diterima: https://support.apple.com/id-id/HT202631 secara teknis mungkin tetap bisa, namun terlalu sering menggunakan kartu yang berbeda-beda untuk pembayaran seperti kartu virtual temporer mungkin dapat menyebabkan "red flag" pada akun anda oleh sistem anti fraud Apple (suspended) dsb, sehingga tetap lebih dianjurkan juga menggunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, dan ANZ serta SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku. Important Update (Itunes Store): Semenjak limit penagihan untuk pembelian lagu khususnya yang berjumlah kecil di Itunes Store dengan kartu kredit/debit sering bersifat kumulatif setelah pembelian beberapa lagu ataupun baru dicharge belakangan/pending (mungkin untuk menekan fee transaksi serta meminimalisir resiko fraud kartu kredit/debit) maka saat ini pemakaian kartu virtual yang temporer seperti VCN BNI dan VCN CIMB Niaga tidak lagi dianjurkan (bukan tidak bisa) karena dapat menyebabkan kegagalan otorisasi pembayaran/"hutang" yang mungkin beresiko menyebabkan akun Apple ID anda dilocked/suspended/gagal update nantinya (fraud suspected). Jadi sebaiknya hanya gunakan kartu kredit atau kartu debit fisik lain saja (termasuk prepaid SCC) yang bukan virtual (more recommended) atau bukan temporer seperti Debit Permata, Permata Syariah, BTN, BTN Syariah, Jenius BTPN, Digibank DBS, Citibank, dan ANZ serta SCC Sinarmas karena permanen/lama sesuai expiry date yang berlaku seperti yang diatas. Juga bisa dengan Itunes Gift Card sebagai alternatif gantinya (langsung mendebit balance GC).

Contoh/Bukti Screenshot Beberapa Transaksi Online Merchant Non 3dSecure Termasuk Itunes Store Region Indonesia Di E-Statement Yang Berhasil/Sukses Dengan Kartu Debit Fisik Visa/Mastercard Bank Lokal Yang Sudah Support. Disini Mengambil Contoh Pemakaian Kartu Debit Visa Dari Digibank Bank DBS Dengan i.e PayPal (USD), Google Play Store Region Indonesia (IDR/RP), serta Itunes Store Region Indonesia (IDR/RP):


Note:
- Untuk transaksi internasional/dalam mata uang asing/non IDR currency termasuk online akan berlaku kurs Visa International waktu itu ataupun sesuai konversi/fee transaksi tertentu dari Bank penerbit kartu masing-masing dan termasuk interchange fees. Juga dalam statement/mutasi rekening tabungan bank lokal/kartu debit (IDR)
- Kebanyakan info konversi transaksi mata uang asing/USD tidak ditampilkan by default tidak seperti dalam statement kartu kredit yang biasanya lebih detail (ataupun tergantung fitur/kebijakan pihak Bank masing-masing).
- Beberapa/semua transaksi online (purchase) dengan beberapa kartu debit/ATM yang menggunakan jaringan pemrosesan Visa (processed as credit) memang biasa/kadang dapat saja terposting/terbaca dengan deskripsi/info yang dianggap transaksi POS/ATM biasa (switch/process as Visa credit-Visa debit/ATM/interbank network+PIN). Mungkin dapat berbeda tiap pemrosesan sistem bank/kartu, atau kembali/tergantung bagaimana pemrosesan teknis processor/sistem pihak bank/network masing-masing (baik in house maupun dengan third party) dsb khususnya untuk deskripsi akhir ke statement nasabah. Beberapa bank mungkin saja detail info/deskripsi pertransaksinya berbeda terpotong/tidak lengkap dsb seperti contohnya kartu debit Visa BTN/BTN Syariah dsb.
- Reversal/koreksi (void) pada saat "test" transaksi praotorisasi/otorisasi sementara kartu (cek kartu valid/keamanan) kini biasanya akan instant terjadi pada saat itu juga termasuk untuk kartu debit Visa Digibank Bank DBS ini dan mungkin juga beberapa bank lainnya (tiap bank/merchant/jenis kartu/network/transaksi mungkin bisa berbeda hasilnya dsb dst).

Resi Pembayaran Itunes Store Dengan Kartu Debit/ATM Digibank DBS




DISCLAIMER: Berhubung kebijakan masing-masing pihak institusi/bank penerbit kartu (issuer) yang dapat berbeda atau dapat berubah kapanpun juga maka mohon maklum jika mungkin tulisan diartikel ini tidak selalu akan berlaku, dan mungkin artikel ini juga Insyaallah akan selalu diupdate jika ada perubahan atau perkembangan kedepannya.
 

CARA MENGECEK STATUS AKUN PAYPAL ANDA TERVERIFIKASI DAN TERKONFIRMASI

66e3a-paypal
 PAYPAL CLASSIC INTERFACE


1. Mengecek Status Akun PayPal Terverifikasi atau Belum (Verified/Unverified PayPal Account):

Dengan adanya tampilan PayPal yang baru (New Interface) yang tidak seperti tampilan lama (Old/Classic Interface/View) maka beberapa info/status pada akun PayPal tidak dapat langsung terlihat/hidden by default seperti apakah sudah terverifikasi (verified) ataupun belum terverifikasi (unverified) dsb. Hal ini berlaku pada tampilan standar akun Personal/Bisnis PayPal baik di browser/PC maupun di aplikasi mobile PayPal (Android/iOS).

Jika anda sudah berhasil sebelumnya melakukan verifikasi akun PayPal dengan Kartu Kredit/Debit, ataupun dulu dengan Rekening Bank dan Verifikasi Manual Identitas (KTP/ID) dan Utility Bill (sewaktu masih bisa dilakukan di Indonesia beberapa tahun yang lalu, sekarang sudah tidak bisa lagi) namun ingin mengecek kembali status akun PayPal anda (PayPal Verification Status), maka anda juga bisa mengklik link (Classic Interface) dibawah ini dan login untuk mengetahui status akun PayPal anda saat ini (gunakan mode browser).
PayPal Account Verification Status:


Jika status akun anda sudah terverifikasi, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

4

Selain shortcut link langsung/praktis diatas anda juga masih dapat menemukan status verifikasi dalam tampilan baru akun PayPal anda meskipun seperti yang sudah dijelaskan diatas pada tampilan yang baru statusnya tidak langsung/agak tersembunyi/hidden by default dan harus mengklik beberapa kali tidak seperti tampilan classic sebelumnya yang selalu langsung terlihat di front page.

Scroll kebawah (mode browser/PC) lalu klik berdasarkan urutan: "BANTUAN & KONTAK" -> "Rekening Saya" -> "Verifikasikan rekening anda" -> "Bagaimana cara memverifikasi rekening saya" -> klik hyperlink "memverifikasi rekening PayPal anda". Status PayPal anda juga akan terlihat disitu:

1
2
4
4


Karena salah satu indikator/benefit bagi pemilik akun PayPal yang terverifikasi adalah diangkatnya batas pengiriman dan penarikan (biasanya untuk akun belum terverifikasi limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan. Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi ataupun dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi berlaku untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal termasuk opsi pembayaran tanpa akun PayPal/express checkout dengan PayPal sebagai payment gateway biasa i.e Ebay etc), maka anda dapat juga mengklik "Lihat jumlah yang dapat Anda kirim dengan PayPal" didalam akun PayPal anda untuk mengetahui status akun PayPal anda (gunakan mode browser):

1

Jika status akun anda sudah terverifikasi, maka akan ada tampilan seperti dibawah ini (Batas Pengiriman dan Penarikan dihilangkan):

2


Juga dapat terlihat untuk akun PayPal Indonesia dari Profile yang sudah 100% (jika tidak tertutup foto profil), juga tiga status "Rekening (akun PayPal) dibuat", "Alamat email dikonfirmasi", dan "Kartu (Kredit/Debit) ditambahkan" dengan tanda centang hijau (untuk akun PayPal Indonesia penambahan Rekening Bank adalah optional, hanya untuk penarikan/withdrawal dana saja):

5

Dengan status PayPal yang sudah terverifikasi maka akun serta identitas anda akan dapat lebih dipercaya oleh pihak PayPal dan merchant ataupun pihak ketiga lainnya ketika anda bertransaksi dsb dengan PayPal.

Status terverifikasi pada dasarnya adalah status khusus yang diberikan ketika data identitas pengguna akun telah diuji kebenarannya dan memenuhi persyaratan yang diminta (juga sesuai prinsip KYC/Know Your Customer untuk mencegah tindak penyalahgunaan seperti fraud, money laundering dsb). Dengan status akun yang terverifikasi biasanya pemilik akun akan mendapatkan benefit khususnya berupa trust yang lebih tinggi serta diangkatnya batas pengiriman dan penarikan pembayaran.

PayPal didunia juga secara umum lebih sering dipakai daripada payment gateway lainnya baik untuk transaksi online lokal maupun global/cross border secara cepat dan praktis seperti halnya kartu kredit. Jika beberapa Payment Gateway lainnya seperti Skrill dan Neteller mewajibkan persyaratan verifikasi identitas (KYC) yang terkadang "ribet" seperti upload Proof of Identity, Proof of Address ataupun data dokumen legal lainnya diawal untuk pengguna baru, maka PayPal sebaliknya menerapkan cara verifikasi yang paling simple diawal pada pengguna baru yaitu cukup hanya dengan pencocokan data institusi keuangan yang legal seperti menkonfirmasi rekening bank dan kartu kredit. Inilah salah satu hal yang membuat pemakaian PayPal sangat populer.


Bagaimanapun juga permintaan "verifikasi lanjutan" dengan data dokumen legal seperti Proof of Identity dsb disertai pembatasan/limit aktivitas akun dari pihak PayPal (yang sering kita kenal sebagai istilah "Terkena Limit/Suspended/Limited Account") terkadang dapat saja terjadi kemudian berdasarkan antara lain pertimbangan "Risk Model/Assessment" tertentu sistem PayPal pada case sesuai jenis atau pola (pattern) aktivitas akhir akun yang dianggap tidak biasa/mencurigakan (suspicious activities) atau "beresiko tinggi". Misalnya terkadang jenis akun bisnis atau yang terlalu sering menerima pembayaran dalam jumlah besar mungkin saja dianggap jauh lebih "high risk" daripada jenis akun personal atau yang hanya dipakai berbelanja saja, juga login dari IP Address negara/lokasi lain dan device yang jauh berbeda, dsb, sehingga pada akun/aktivitas yang dianggap jauh lebih "high risk" dari biasa ini tahap "verifikasi lanjutan" kadang/mungkin saja "diperlukan" (bisa acak/random).

Bahkan tanpa adanya limited account namun terkadang beberapa aktivitas dan transaksi yang tidak biasa (unusual activities) mungkin bisa saja diblok temporer oleh sistem keamanan PayPal (Security Measure) untuk melindungi dan menjamin keamanan para pemilik akun PayPal (khususnya yang baru ataupun jarang/lama tak dipakai) berdasarkan risk analysis/management yang sama.

Pada beberapa kasus pelanggaran berat TOS PayPal atau yang dianggap sangat high risk akun PayPal juga kemungkinan bisa saja dibanned permanen (permanently limited) termasuk kemungkinan pembuatan dan penggunaan akun PayPal baru kedepannya dengan data identitas yang masih sama.

Namun jangan khawatir hal-hal diatas tersebut sangat jarang terjadi apabila anda beraktivitas dan bertransaksi secara legal dan wajar, apalagi dengan akun PayPal yang sudah lama verified dan in good standing.

Singkatnya, meskipun sebenarnya tidak selalu diwajibkan namun dengan status akun PayPal yang sudah terverifikasi maka anda akan mendapatkan trust yang lebih tinggi dari sesama pengguna PayPal khususnya dari pihak merchant dan PayPal sendiri serta lebih dapat meminimalisir (bukan menghilangkan) resiko seperti kegagalan tansaksi, terkena limit dsb.

Setiap akun PayPal yang belum maupun yang sudah terverifikasi masing-masing tetap dapat melakukan transaksi pembayaran, penerimaan, serta penarikan dana, meskipun akun yang sudah terverifikasi tetap lebih mempunyai benefit seperti tingkat trust dan limit yang lebih tinggi sesuai yang dijelaskan diatas (terakhir untuk akun PayPal Indonesia yang belum terverifikasi maka limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam mata uang lain, dan jenis limit dapat berbeda tiap negara). Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal. Untuk perlindungan penjual dan pembeli dari fraud/dispute (seller/buyer protection) maka setiap akun yang belum maupun yang sudah terverifikasi akan tetap mendapatkannya tanpa dibeda-bedakan oleh PayPal.

Note:

- Memasukkan "(nomor) kartu debit/debet" tidak sama dengan memasukkan "(nomor) rekening tabungan/bank" di PayPal (atau dimanapun). Meskipun berkaitan namun rekening tabungan dan kartu debit merupakan dua produk/tools perbankan yang berbeda baik fungsi dan fitur termasuk beberapa lainnya disini dsb.

- Memasukkan "(nomor) kartu debit/debet" berlogo Visa/Mastercard yang sudah support PayPal/online adalah ekivalen dengan memasukkan "(nomor) kartu kredit dan charge card" berlogo Visa/Mastercard/Amex/JCB/Discover dsb di PayPal (i.e untuk verifikasi/transaksi PayPal).

Jadi jika misalnya anda mendaftarkan data nomor rekening tabungan bank tertentu di PayPal dan berhasil melakukan withdrawal dana pembayaran dari PayPal ke rekening tabungan tersebut, meskipun tujuannya withdrawalnya ke saldo tabungan yang sama tapi secara teknis hal tersebut tidak sama dengan melakukan withdrawal dengan/ke kartu debit/ATM yang terlink ke tabungan tersebut dan begitu juga sebaliknya. Juga tidak wajib menambahkan kartu debit lagi yang terlink ke rekening tabungan yang sudah ada tersebut sebelumnya atau sebaliknya (kecuali jika memang belum ada CC/debit sebelumnya atau dibutuhkan untuk verifikasi. Untuk rekening/bank boleh sama boleh juga beda). Termasuk juga tidak wajib nenambahkan rekening tabungan/Bank yang sama dengan bank penerbit kartu kredit yang sebelumnya sudah ada di akun PayPal dst.


2. Mengecek Status Alamat PayPal Terkonfirmasi atau Belum (Confirmed/Unconfirmed Address):

Jika anda belum menambahkan kartu kredit/debit pada akun PayPal anda maka anda akan mendapatkan status alamat yang "Tidak terkonfirmasi". Namun jika anda sudah menambahkan kartu kredit/debit dan menkonfirmasinya sesuai dengan alamat penagihan maka anda mungkin akan mendapatkan status alamat yang "Terkonfirmasi".

Untuk mengecek apakah status alamat PayPal (PayPal Address Status) anda sudah terkonfirmasi (confirmed) ataupun belum (unconfirmed) adalah dengan mengklik link (Classic Interface) dibawah ini dan login untuk mengetahui apakah masih ada alamat anda yang belum dikonfirmasi saat ini (gunakan mode browser):

PayPal Address Confirmation Status:


Jika tidak ada lagi alamat yang perlu dikonfirmasi (semua sudah dikonfirmasi), maka akan ada tampilan seperti dibawah ini (anda juga akan mendapatkan link lainnya seperti informasi "Buyer Reputation Number", "Verification" dst):

3

Status alamat terkonfirmasi adalah status khusus PayPal dimana alamat pengiriman/shipping/home/work/alternate address sama dengan alamat penagihan/billing address kartu kredit (anda harus menambahkan dan menkonfirmasi kartu kredit/debit terlebih dahulu untuk menkonfirmasi alamat). 1 akun PayPal dapat mempunyai lebih dari 1 alamat terkonfirmasi selama itu merupakan alamat penagihan kartu kredit/debit yang sudah dikonfirmasi dan tersimpan di akun PayPal tersebut.


dd 

ss

Sesuai penjelasan pihak PayPal umumnya kebanyakan status alamat penagihan kartu kredit diluar US, sebagian Canada dan UK, serta P.O. BOX untuk saat ini mungkin belum dapat dikonfirmasi (non AVS/Address Verification System). Namun jika bank penerbit kartu (issuer) ataupun pihak PayPal sendiri dapat menkonfirmasi alamat anda (misalnya berdasarkan eksaminasi juga history akun, partial/international AVS dsb) dan juga anda sudah menkonfirmasikan kartu kredit/debit anda dengan PayPal 4 Digit Expuse Code sesuai alamat penagihan, selain mendapatkan status akun PayPal terverifikasi maka anda juga kemungkinan akan bisa mendapatkan status alamat terkonfirmasi.


Pada resi/receipt transaksi pembayaran PayPal biasanya anda juga akan mendapatkan status alamat anda apakah sudah terkonfirmasi atau belum. Kebetulan status alamat pengiriman Indonesia penulis di PayPal sudah "terkonfirmasi" (confirmed) karena sama dengan alamat penagihan kartu kredit/debit lokal penulis yang sudah dikonfirmasi sebelumnya:

gmail-resi-untuk-pembayaran-anda-kepada-teleskop-service-ransburg-gmbhjpg_page1

Jika anda masih mendapatkan status alamat pengiriman "Tidak terkonfirmasi" pada resi transaksi pembayaran PayPal maka kemungkinan anda belum menkonfirmasikan kartu kredit/debit yang terhubung dengan alamat tersebut atau mungkin history akun anda belum dianggap cukup oleh PayPal.

Note: Alamat ganda/identik yang ditambahkan ke akun, alamat pengiriman yang diambil/dicopy ke resi PayPal selain dari alamat terkonfirmasi yang tersimpan di akun PayPal ataupun Ebay (linked Shipping Address) misalnya alamat buyer yang tersimpan di situs merchant ataupun baru saja ditambahkan pada saat checkout (misalnya alternate/gift address), termasuk alamat ganda pada Ebay selain Primary  Shipping Address yang terlink ke PayPal pada saat checkout mungkin akan menjadi alamat yang statusnya tidak terkonfirmasi biarpun alamatnya sama/identik, namun semuanya tetap dapat menjadi alamat pengiriman yang valid sesuai kriteria perlindungan pembeli dan penjual PayPal selama masih tertera di resi pembayaran PayPal.

Khusus untuk setiap alamat pengiriman di akun Ebay kini biasanya statusnya akan selalu dianggap alamat yang terkonfirmasi/none terlepas dari statusnya sudah terkonfirmasi atau tidak di PayPal.

PayPal/Ebay Linked & Confirmed Address:


Biarpun tidak lagi selalu menjadi persyaratan untuk "PayPal/Ebay Seller Protection" namun masih ada beberapa merchant/seller khususnya diluar Ebay yang lebih suka menerima order dari buyer yang tidak hanya terverifikasi namun juga dengan alamat terkonfirmasi PayPal untuk mengurangi resiko kemungkinan fraud/dispute lanjutan dsb atau dengan adanya kartu kredit/debit (aktif) yang terlink ke akun PayPal.

Singkatnya benefit dari status akun PayPal yang sudah terverifikasi dan terkonfirmasi akan lebih meningkatkan kepercayaan Pihak Merchant dan PayPal pada anda dalam mengirim pembayaran dan juga termasuk ketika menerima dan menarik pembayaran sehingga akan mengurangi resiko kegagalan transaksi ataupun masalah limit/batasan lainnya.
Semoga bisa membantu! :)

Catatan:

- Akun PayPal yang belum diverifikasi tetap dapat melakukan transaksi pembayaran, penerimaan dana, serta penarikan dana/withdrawal meskipun dengan jumlah limit/batasan yang lebih terbatas (terakhir untuk akun PayPal Indonesia yang belum terverifikasi maka limit/batas penarikan sekitar $10.000 USD/bulan atau ekivalennya dalam mata uang lain, dan jenis limit dapat berbeda tiap negara) serta beberapa limit/restriksi akun/transaksi lainnya yang diangkat jika akun PayPal sudah terverifikasi. Untuk limit belanja/kirim pembayaran dari kartu kredit/kartu debit yang belum terkonfirmasi dari akun PayPal yang belum terverifikasi dulu adalah $100 USD namun mungkin sekarang sudah tidak lagi untuk akun Indonesia/berubah/berbeda tiap negara/akun sesuai policy and risk analysis/management pihak PayPal.

- Biarpun kartu kredit/debit belum dikonfirmasi namun sambil menunggu dapat kodenya kartu tersebut tetap bisa langsung dipakai transaksi setelah ditambahkan di PayPal (meskipun PayPal mungkin punya limit transaksi tersendiri untuk kartu kredit/debit yang belum dikonfirmasi/akun belum diverifikasi). Beberapa situs yang menggunakan PayPal seperti Ebay juga menyediakan opsi pembayaran kartu kredit/debit lewat PayPal tanpa perlu membuat akun PayPal ataupun dengan payment gateway lain, meskipun sebagian penjual mungkin lebih menyukai pembeli yang mempunyai akun PayPal yang juga sudah terverifikasi.



TAMBAHAN:

CARA VERIFIKASI PAYPAL DENGAN KARTU DEBIT (ATM) BANK PERMATA:

DAFTAR KARTU DEBIT INDONESIA UNTUK PAYPAL DAN BELANJA ONLINE (UPDATE):